Tuesday, January 3, 2017

Tugas 3 : 2. Mengakui Kesalahan



TUGAS 3
Nama        : Rio Hariyoko Ramadhin
Kelas         : 4 IA 12
NPM         : 57413757

Artikel Pribadi Mengenai Sikap Mengakui Kesalahan Diri Sendiri
        Semua tindakan yang dilakukan pasti memiliki resiko yang harus dipertanggungjawabkan oleh setiap orang. Kebanyakan seseorang takut melakukan kesalahan, apalagi dalam dunia profesionalitas kerja maupun dalam lingkup sosial. Namun kebanyakan dari seseorang yang tidak sadar akan kesalahan yang dia perbuat, apalagi jika orang itu memiliki sifat egois. Sehingga dia menganggap apa yang dia lakukan selalu benar.
        Mengakui kesalahan diri sendiri merupakan hal yang baik dan patut di acungi jempol, meski emang berat untuk mengakuinya tapi untuk kebaikan apasih yang tidak. Kita seringkali dengan mudah melihat kesalahan yang ada dalam diri orang lain, tetapi sering lupa bahkan malu untuk melihat kesalahan yang ada dalam diri sendiri. oleh karena jauhkan sifat ke egoisan dan mulailah untuk bertindak jujur. Dan kali ini saya akan berbagi pengalaman mengenai kesalahan yang pernah saya alami.
        Pengalaman yang saya alami ini ketika masih duduk di sekolah menengah pertama (SMP). Saat itu saya orangnya sedikit nakal sering keluyuran setiap pulang sekolah dan jam sekolah. Tanpa diketahui oleh kedua orang tua saya, saya pernah masuk BP dan diberi SP karena telah melakukan kesalahan tidak mengikuti pelajaran. Dan setelah jam selesai kecurigaan guru saya masih ada, akhirnya saya dan teman-teman saya di panggil oleh guru BP dan diberikan surat peringatan, namun 1 minggu surat itu tidak saya sampaikan ke orang tua saya karena takut untuk berkata jujur. saya pun mendapat hidayah dari seorang guru agama yang sedang mengajar mengenai kejujuran, ntah dapat hidayah atau tidak hati saya bergerak untuk menyampaikan amanah kalau saya diberikan SP. Dan Alhamdulillah keberanian saya untuk menjelaskan ke orang tua saya tidak sampai keduanya marah hanya menashati agar kejadian ini tidak terulang kembali. Rasa selama ini saya pendam dengan kesalahan saya sendiri sekarang terasa lebih damai, dari situlah saya mendapat kepercayaan kembali.
        Dengan pengalaman yang saya alami ini banyak sekali manfaatnya.
  1. Tidak akan panjang-panjang berkutat dalam masalah yang itu saja (cepat selesai)
  2. Image diri akan dicap sebagai orang yang jujur (mau mengakui kesalahan) dan dapat dipercaya
  3. Membuat orang lain lebih cepat dalam mengambil keputusan dan menyelesaikan masalah
  4. Tidak akan mendapatkan cap sebagai “maling”
Jangan ragu untuk mengakui kesalahan walau pun telah melakukan berulang kali, tetapi yang jelas akan ada perubahan sikap dalam menanggapi jika meminta maaf. Hampirilah kedamaian ketimbang menunggu kedamaian.


0 comments:

Post a Comment

link exchange